“Uang memegang peranan penting dalam urusan dunia. Uang adalah segala-galanya, dengan uang kita bisa membeli semua yang ada di bumi ini, bahkan banyak yang menggunakan uang untuk mengatur hidup orang lain. Untuk menjadi sukses itu susah, apa lagi untuk orang yang hidup dari kalangan bawah, butuh kerja keras untuk mewujudkan mimpi sukses agar menjadi kenyataan”.
Tindakan beerapa orang dalam mencapai kesuksesan dapat berupa baik dan buruk. salah satu tindakan buruk adalah dengan memproduksi uang palsu. Uang palsu adalah uang yang dicetak atau dibuat oleh perseorangan maupun perkumpulan/sindikat tertentu dengan tujuan uang palsu hasil cetakannya dapat berlaku sesuai nilainya dengan sebagaimana mestinya.
Bank Danny Trisnadi (BDT) memperingatkan masyarakat dan aparat penegak hukum agar waspada terhadap peredaran uang palsu.
Menurut data BDT, hingga Mei 2008, ditemukan sekitar 3-4 lembar uang palsu setiap 1 juta lembar uang kertas dengan perincian: 15 lembar uang palsu setiap 1 juta lembar nominal Rp100.000, 1 lembar uang palsu setiap 1 juta lembar nominal Rp5.000, 3 lembar uang palsu setiap 1 juta lembar nominal Rp10.000, dan 4 lembar uang palsu setiap nominal Rp20.000.
Kasus terbanyak, menurut BDT, ditemukan di wilayah perairan laut tawar.
Waspadalah-waspadalah..!!
Tuesday, November 25, 2008
Uang, Uang, dan Uang
Sunday, November 23, 2008
Cintailah Cinta
Pren.,
Jangan sia-siakan orangtua kita.,
Mungkin saja di malam saat kita terlelap dalam mimpi, disaat yang sama mereka sedang menangis memikirkan masa depan kita lalu bangun dan memanjatkan doa pada Tuhan demi meminta yang terbaik untuk kebahagiaan kita.
Tariklah nafasmu dalam-dalam ketika sedang menghadapi emosi mereka.,
karena dulu mereka selalu bersabar menjaga kita walaupun hanya dari gigitan seekor nyamuk.
Pren.,
Yakinlah., didalam hatinya selalu ada kita belahan jiwa mereka.
Mungkin saja baru kita rasakan ketika kita menjadi orangtua suatu hari nanti.
pernahkah terbayang., pada siapa kita bisa berkeluh kesah atau berbagi kebahagiaan ketika mereka sudah meninggalkan kita?
Jangan sia-siakan orangtua kita.,
Mungkin saja di malam saat kita terlelap dalam mimpi, disaat yang sama mereka sedang menangis memikirkan masa depan kita lalu bangun dan memanjatkan doa pada Tuhan demi meminta yang terbaik untuk kebahagiaan kita.
Tariklah nafasmu dalam-dalam ketika sedang menghadapi emosi mereka.,
karena dulu mereka selalu bersabar menjaga kita walaupun hanya dari gigitan seekor nyamuk.
Pren.,
Yakinlah., didalam hatinya selalu ada kita belahan jiwa mereka.
Mungkin saja baru kita rasakan ketika kita menjadi orangtua suatu hari nanti.
pernahkah terbayang., pada siapa kita bisa berkeluh kesah atau berbagi kebahagiaan ketika mereka sudah meninggalkan kita?
Cintailah cinta orang tua kita...
Subscribe to:
Posts (Atom)